Halaman

Hujan

Yusuf Mansur wrote:

Rahmat Allah dalam Menurunkan Hujan

Hujan turun ke bumi dalam ukuran dan perhitungan yang tepat dalam berbagai halnya. Yang pertama adalah kecepatan jatuhnya air hujan. Saat dijatuhkan dari ketinggian 1.200 meter, sebuah benda berbobot dan berukuran sama dengan setetes air hujan akan terus-menerus mengalami percepatan (peningkatan kecepatan). Akhirnya, benda ini jatuh menumbuk permukaan bumi pada kecepatan 558 km/jam. Tapi anehnya, kecepatan rata-rata butiran air hujan hanyalah 8-10 km/jam; atau sekitar 60-70 kali lebih lambat.

Mengapa demikian? Penjelasannya terletak pada bentuk khusus dan istimewa dari butiran air hujan. Bentuk butiran air hujan meningkatkan pengaruh gesekan molekul udara terhadapnya. Akibatnya, air hujan mengalami gaya hambat yang berlawanan dengan arah jatuhnya, sehingga memperlambat kecepatannya menumbuk bumi. Apakah ini ada untungnya bagi kita? Lanjutkan membaca tulisan di bawah ini, dan cermati perhitungan dan angka yang ada. Akan dapat Anda bayangkan bencana yang bakal muncul di bumi andai butiran air hujan tidak berbentuk sama dengan yang ada sekarang, atau jika atmosfer tidak memiliki gaya hambat terhadapnya.

Awan sedikitnya berketinggian 1.200 m. Dampak yang ditimbulkan sebutir air hujan yang jatuh dari ketinggian tersebut setara dengan sebuah benda seberat 1 kg yang dijatuhkan dari ketinggian 15 cm. Ada pula awan hujan berketinggian 10.000 m. Dengan ketinggian ini, jatuhnya sebutir air hujan berakibat setara dengan jatuhnya suatu benda berbobot 1 kg dari ketinggian 110 cm. Apa yang Anda rasakan jika tubuh, rumah atau kendaraan Anda tertimpa benda seperti ini?

Menurut perkiraan, setiap detik sekitar 16 juta ton air menguap dari bumi. Angka ini sama dengan jumlah air yang turun ke bumi dalam setiap detiknya. Dalam satu tahun, angka ini mencapai sekitar 505.000.000.000.000 (505 triliun) ton air. Demikianlah, air terus-menerus mengalami daur secara seimbang menurut perhitungan tertentu, dan dikirim ke bumi dengan cara yang paling tidak berbahaya bagi kehidupan. Jumlah 505 triliun ton air sungguh sangat besar. Bayangkan jika air sejumlah ini ditumpahkan ke bumi begitu saja dalam satu waktu, di tempat yang acak, dan tidak diturunkan merata berupa hujan yang meliputi wilayah luas dalam rentang musim tertentu, bagaimana hidup terasa nyaman !

Subhanallah!!

Doa-doa yg berkaitan dengan hujan :

1. BERDOA KETIKA MELIHAT HUJAN

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

'Allahumma shoyyiban nafi'an'
"Ya Allah, (jadikanlah) hujan ini adalah hujan yang bermanfaat."
(HR. al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, no. 530/686, Ibnu Majah, no. 3889. Misykat al-Mashabih, no. 1520, ash-Shahihah, no.2757)

2. BERDOA SETELAH TURUN HUJAN

Apabila kita mendapatkan bahwa hujan telah reda, maka disunnahkan untuk membaca doa:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ

'Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih'
"Kita diberi hujan dengan karunia Allah dan rahmat-Nya."
(HR. Bukhari no. 846, 1038, 4147, 7503 dan Muslim no. 71)

***
Semoga dengan turunnya hujan semakin membuat kita bersyukur, bukan malah mengeluh. Manfaatkanlah moment tersebut untuk banyak memohon segala hajat pada Allah Ta'ala menyangkut urusan dunia dan akhirat. Jangan sia-siakan kesempatan untuk mendoakan kebaikan diri, istri, anak, kerabat serta kaum muslimin lainnya.

0 Comments:

Posting Komentar