Halaman

Tentang Hujan Lagi

Yusuf Mansur wrote:

HUJAN... KESEMPATAN EMAS UNTUK BERDOA

Sebagian orang tatkala memperhatikan hujan, ada yang sampai gelisah. Apalagi jika turunnya hujan dirasa mengganggu aktivitasnya, mungkin ada meeting, janji atau yang lainnya. Sehingga yang terjadi adalah mengeluh dan mengeluh. Padahal jika kita merenung dan memahami hadits-hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, waktu hujan turun adalah saat mustajabnya do'a, artinya do'a semakin mudah terkabulkan.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

"Carilah do'a yang mustajab pada tiga keadaan : [1] Bertemunya dua pasukan, [2] Menjelang shalat dilaksanakan, dan [3] Saat hujan turun." (Imam Syafi'i dalam Al Umm dan Al Baihaqi dalam Al Ma'rifah, lihat hadits no. 1026 Shohihul Jami')

Begitu juga terdapat hadits dari Sahl bin Sa'd, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ

"Dua do'a yang tidak akan ditolak: [1] do'a ketika adzan dan [2] do'a ketika ketika turunnya hujan." (HR. Al Hakim dan Al Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. Lihat Shohihul Jaami' no. 3078)

Doa-doa yg berkaitan dengan hujan :

1. BERDOA KETIKA MELIHAT HUJAN

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

'Allahumma shoyyiban nafi'an'
"Ya Allah, (jadikanlah) hujan ini adalah hujan yang bermanfaat."
(HR. al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, no. 530/686, Ibnu Majah, no. 3889. Misykat al-Mashabih, no. 1520, ash-Shahihah, no.2757)

2. BERDOA SETELAH TURUN HUJAN

Apabila kita mendapatkan bahwa hujan telah reda, maka disunnahkan untuk membaca doa:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ

'Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih'
"Kita diberi hujan dengan karunia Allah dan rahmat-Nya."
(HR. Bukhari no. 846, 1038, 4147, 7503 dan Muslim no. 71)

3. KETIKA TERDENGAR PETIR

Ketika kita mendengar petir, maka disunnahkan berdoa dengan doa berikut:

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِهِ
'
Subhanalladzi yusabbihurra'du bihamdihi walmalaikatu min khiifatihi'

"Maha Suci Dzat yang mana petir itu bertasbih dengan memuji-Nya dan para malaikat karena takut kepada-Nya."
(HR. Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, no 723 dan no 556)

Semoga dengan turunnya hujan semakin membuat kita bersyukur, bukan malah mengeluh. Manfaatkanlah moment tersebut untuk banyak memohon segala hajat pada Allah Ta'ala menyangkut urusan dunia dan akhirat. Jangan sia-siakan kesempatan untuk mendoakan kebaikan diri, istri, anak, kerabat serta kaum muslimin lainnya.

Surga dan Neraka

Yusuf Mansur wrote:

Nama-nama Surga dan Neraka serta Penghuninya

1. NERAKA HAWIYAH: diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup di dunia mengerjakan kebaikan bercampur keburukan. Orang muslim laki-laki maupun perempuan yang perbuatan sehari- harinya tidak sesuai dengan ajaran Islam, maka Hawiyah sebagai tempat tinggalnya. Mereka ini yaitu orang yang tidak mau menerima syariat Islam, tidak mau memakai jilbab (bagi wanita), memakai sutra dan emas (bagi lak- laki), mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba dan lain sebagainya. Dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (Al-Qori'ah ayat 8-11)

2. NERAKA JAHIM adalah neraka sebagai tempat penyiksaan atas orang-orang musyrik atau orang-orang yang menyekutukan ALLAH, maka sesembahan mereka akan datang untuk menyiksa mereka. Orang yang di dunia menyembah sapi (bangsa Hindu) maka sapi yang akan menyiksa orang itu. Orang yang menyembah patung berbentuk hewan, maka patung itu yang akan menyiksanya. Dan demikian selanjutnya. Syirik disebut sebagai dosa yang paling besar menurut ALLAH, karena syrik berarti mensekutukan ALLAH atau menganggap ada mahluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat ALLAH. Syirik dapat pula berarti menganggap ada Tuhan lain selain ALLAH. Dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (As-Syu'araa, ayat 91), (Asy-Syu'ara') dan (Surah As-Saffat)

3. NERAKA SAQAR adalah tempat untuk orang-orang munafik, yaitu orang-orang yang mendustakan (tidak mentaati) perintah ALLAH dan Rasulullah. Mereka mengetahui bahwa ALLAH sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, tetapi mereka meremehkan syariat (hukum) Islam. Maka dibakar dalam api adalah hukuman untuk mereka. Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah (Al-Muddatsir ayat 26-27,42)

4. NERAKA LAZZA: neraka yang bergejolak apinya dan mengelupaskan kulit kepalanya. (QS:70. Al Ma´aarij] 15-18)

5. NERAKA HUTHAMAH: itu disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang-orang miskin. Mereka berpaling dari agama, tidak mau bersedekah dan tidak mau pula membayar zakat. Mereka juga memasang wajah masam apabila ada orang miskin yang meminta bantuan. Maka ALLAH membalas dengan menyiksa mereka dengan cara menguliti dan mengelupaskan kulit muka mereka. Serta membakar mereka semau yang ALLAH mau. NERAKA HUTHAMAH disediakan untuk gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka serakah tidak mengeluarkan zakat hartanya dan mencela menghina orang-orang miskin. Maka di Huthamah harta mereka dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksa kepada manusia pengumpat pengumpul harta. Dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (Al-Humazah)

6. NERAKA SAIR diisi oleh orang-orang kafir. Dan orang yang memakan harta anak yatim. Kafir berasal dari kata kufur yang berarti ingkar atau menolak. Sehingga kafir dapat diartikan menolak adanya ALLAH atau dengan membantah perintah ALLAH dan Rasul-NYA. Jadi manusia kafir itu terdiri dari: Orang yang tidak beragama Islam atau orang yang tidak mau membaca syahadat. Orang Islam yang tidak mau shalat. Orang Islam yang tidak mau puasa. Orang Islam yang tidak mau berzakat. Didalam Al-Qur'an terdapat pada (An-Nisa' ayat 10), (Al-Mulk ayat 5,10,11)

7. NERAKA WAIL disediakan untuk para pengusaha dan pedagang yang culas, mengurangi timbangan, mencalo barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat. Maka dagangan mereka dibakar dan dimasukkan ke dalam perut mereka sebagai azab atas dosa-dosa mereka. Surah (Al-Tatfif) dan (Surah At-Tur). Nama neraka ini tercantum dalam Al-Quran Surah (Al-Muthaffifin, ayat 1-3)

8. NERAKA JAHANAM: Neraka tempat penyiksaan itu kemudian banyak disebut orang dengan nama jahanam. Neraka yang paling dalam dan berat siksaannya. Al-Qur'an surah (Al Hijr, 43-44).
"Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang demikian itu mudah sekali bagi Allah"(An-Nisa: 169)

SURGA

1. SURGA FIRDAUS: surga yang diperuntukan bagi orang yang khusyuk sholatnya, menjauhkan diri dari perbuataan sia-sia, aktif menunaikan zakat, menjaga kemaluannya, memelihara amanah, menepati janji, dan memelihara sholatnya. dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (Al Kahfi, ayat 107) dan surah(Al Mu'minuun, ayat 9-11).

2. SURGA 'ADN: surga yang diperuntukkan bagi orang yang bertakwa kepada Allah (An Nahl:30-31), benar-benar beriman dan beramal shaleh (Thaha:75-76), banyak berbuat baik (Fathir: 32-33), sabar, menginfaqkan hartanya dan membalas kejahatan dengan kebaikan (Ar-Ra'ad:22-23)

3. SURGA NAIM: surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang benar-benar bertakwa kepada Allah dan beramal shaleh. dalam Al-Qur'an terdapat pada surah (Luqman, ayat 8) dan (Al Hajj, ayat 56)

4. SURGA MA'WA: surga yang diperuntukan bagi orang-orang yang bertakwa kepada Allah (An Najm: 15), beramal shaleh (As Sajdah: 19), serta takut kepada kebesaran Allah dan menahan hawa nafsu (An Naziat : 40-41)

5. SURGA DARUSSALAM: surga yang diperuntukkan bagi orang yang kuat imannya dan Islamnya, memperhatikan ayat-ayat Allah serta beramal shaleh. Sebagaimana firman Allah subhanahu wata'ala,"Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal sholeh yang selalu mereka kerjakan." (QS. 6:127)

6. SURGA DARUL MUQAMAH: surga yang diperuntukkan bagi orang yang bersyukur kepada Allah. Kata Darul Muaqaamah berarti suatu tempat tinggal dimana di dalamnya orang-orang tidak pernah merasa lelah dan tidak merasa lesu. Tempat ini diperuntukkan kepada orang-orang yang bersyukur sebagaimana yg disebutkan di dalam surat (Faathir ayat 35).

7. SURGA AL-MAQAMUL AMIN: surga yang diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman (Ad Dukhan, ayat 51)

8. SURGA KHULDI: surga yang diperuntukkan bagi orang yang taat menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya (orang-orang yang bertakwa). Katakanlah: "Apa (azab) yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang Telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertaqwa?" dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?" (Al Furqaan, ayat 15)

Ya Allah,
Jauhkanlah kami dari siksa api neraka, dan masukkanlah kami ke dalam surga-Mu bersama orang-orang sholeh dan sholeha. Aamiin

Hujan

Yusuf Mansur wrote:

Rahmat Allah dalam Menurunkan Hujan

Hujan turun ke bumi dalam ukuran dan perhitungan yang tepat dalam berbagai halnya. Yang pertama adalah kecepatan jatuhnya air hujan. Saat dijatuhkan dari ketinggian 1.200 meter, sebuah benda berbobot dan berukuran sama dengan setetes air hujan akan terus-menerus mengalami percepatan (peningkatan kecepatan). Akhirnya, benda ini jatuh menumbuk permukaan bumi pada kecepatan 558 km/jam. Tapi anehnya, kecepatan rata-rata butiran air hujan hanyalah 8-10 km/jam; atau sekitar 60-70 kali lebih lambat.

Mengapa demikian? Penjelasannya terletak pada bentuk khusus dan istimewa dari butiran air hujan. Bentuk butiran air hujan meningkatkan pengaruh gesekan molekul udara terhadapnya. Akibatnya, air hujan mengalami gaya hambat yang berlawanan dengan arah jatuhnya, sehingga memperlambat kecepatannya menumbuk bumi. Apakah ini ada untungnya bagi kita? Lanjutkan membaca tulisan di bawah ini, dan cermati perhitungan dan angka yang ada. Akan dapat Anda bayangkan bencana yang bakal muncul di bumi andai butiran air hujan tidak berbentuk sama dengan yang ada sekarang, atau jika atmosfer tidak memiliki gaya hambat terhadapnya.

Awan sedikitnya berketinggian 1.200 m. Dampak yang ditimbulkan sebutir air hujan yang jatuh dari ketinggian tersebut setara dengan sebuah benda seberat 1 kg yang dijatuhkan dari ketinggian 15 cm. Ada pula awan hujan berketinggian 10.000 m. Dengan ketinggian ini, jatuhnya sebutir air hujan berakibat setara dengan jatuhnya suatu benda berbobot 1 kg dari ketinggian 110 cm. Apa yang Anda rasakan jika tubuh, rumah atau kendaraan Anda tertimpa benda seperti ini?

Menurut perkiraan, setiap detik sekitar 16 juta ton air menguap dari bumi. Angka ini sama dengan jumlah air yang turun ke bumi dalam setiap detiknya. Dalam satu tahun, angka ini mencapai sekitar 505.000.000.000.000 (505 triliun) ton air. Demikianlah, air terus-menerus mengalami daur secara seimbang menurut perhitungan tertentu, dan dikirim ke bumi dengan cara yang paling tidak berbahaya bagi kehidupan. Jumlah 505 triliun ton air sungguh sangat besar. Bayangkan jika air sejumlah ini ditumpahkan ke bumi begitu saja dalam satu waktu, di tempat yang acak, dan tidak diturunkan merata berupa hujan yang meliputi wilayah luas dalam rentang musim tertentu, bagaimana hidup terasa nyaman !

Subhanallah!!

Doa-doa yg berkaitan dengan hujan :

1. BERDOA KETIKA MELIHAT HUJAN

اَللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

'Allahumma shoyyiban nafi'an'
"Ya Allah, (jadikanlah) hujan ini adalah hujan yang bermanfaat."
(HR. al-Bukhari dalam al-Adab al-Mufrad, no. 530/686, Ibnu Majah, no. 3889. Misykat al-Mashabih, no. 1520, ash-Shahihah, no.2757)

2. BERDOA SETELAH TURUN HUJAN

Apabila kita mendapatkan bahwa hujan telah reda, maka disunnahkan untuk membaca doa:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ

'Muthirna bi fadhlillahi wa rohmatih'
"Kita diberi hujan dengan karunia Allah dan rahmat-Nya."
(HR. Bukhari no. 846, 1038, 4147, 7503 dan Muslim no. 71)

***
Semoga dengan turunnya hujan semakin membuat kita bersyukur, bukan malah mengeluh. Manfaatkanlah moment tersebut untuk banyak memohon segala hajat pada Allah Ta'ala menyangkut urusan dunia dan akhirat. Jangan sia-siakan kesempatan untuk mendoakan kebaikan diri, istri, anak, kerabat serta kaum muslimin lainnya.

Kisah Selembar Bulu Mata

Yusuf Mansur wrote:

KISAH SELEMBAR BULU MATA

Bismillahir-Rahmaanir-Rahim ... Diriwayatkan di Hari Pembalasan kelak, ada seorang hamba Allah sedang diadili. Ia dituduh bersalah, menyia-nyiakan umurnya di dunia untuk berbuat maksiat. Tetapi ia berkeras membantah. "Tidak. Demi langit dan bumi sungguh tidak benar. Saya tidak melakukan semua itu.

"Tetapi saksi-saksi mengatakan engkau betul-betul telah menjerumuskan dirimu sendiri ke dalam dosa," jawab malaikat. Orang itu menoleh ke kiri dan ke kanan, lalu ke segenap penjuru. Tetapi anehnya, ia tidak menjumpai seorang saksi pun yg sedang berdiri. Di situ hanya ada dia sendirian.

Makanya ia pun menyanggah, "Manakah saksi-saksi yang kau maksudkan? Di sini tidak ada siapa kecuali aku dan suaramu."

"Inilah saksi-saksi itu," ujar malaikat.

Tiba-tiba mata angkat bicara, "Saya yang memandangi."
Disusul oleh telinga, "Saya yg mendengarkan."
Hidung pun tidak ketinggalan, "Saya yang mencium."

Bibir mengaku, "Saya yang merayu."
Lidah menambah, "Saya yang mengisap."
Tangan meneruskan, "Saya yang meraba dan meremas."
Kaki menyusul, "Saya yang dipakai lari ketika ketahuan."

"Nah kalau kubiarkan, seluruh anggota tubuhmu akan memberikan kesaksian tentang perbuatan aibmu itu, ucap malaikat.

Orang tersebut tidak dapat membuka sanggahannya lagi. Ia putus asa dan amat berduka, sebab sebentar lagi bakal dijebloskan ke dalam jahanam. Padahal, rasa-rasanya ia telah terbebas dari tuduhan dosa itu.

Tatkala ia sedang dilanda kesedihan itu, sekonyong-konyong terdengar suara yang amat lembut dari selembar bulu matanya: "Saya pun ingin juga mengangkat sumpah sebagai saksi."

"Silakan", kata malaikat.

"Terus terang saja, menjelang ajalnya, pada suatu tengah malam yg lengang, aku pernah dibasahinya dengan air mata ketika ia sedang menangis menyesali perbuatan buruknya. Bukankah nabinya pernah berjanji, bahwa apabila ada seorang hamba kemudian bertobat, walaupun selembar bulu matanya saja yang terbasahi air matanya, namun sudah diharamkan dirinya dari ancaman api neraka

Maka saya, selembar bulu matanya, berani tampil sebagai saksi bahwa ia telah melakukan tobat sampai membasahi saya dengan air mata penyesalan." Dengan kesaksian selembar bulu mata itu, orang tersebut di bebaskan dari neraka dan diantarkan ke syurga. Sampai terdengar suara bergaung kepada para penghuni syurga:

.... "Lihatlah, Hamba Allah ini masuk syurga karena pertolongan selembar bulu mata. (atas rahmat Allah) Sungguh Allah Maha Pemberi Karunia" ….

Subhanallah....

Semoga kita dijauhkan dari siksa Api neraka dan mendapatkan rahmat dari Allah swt. Aamiin.

Dahsyatnya Sholat Malam

Yusuf Mansur wrote:

Dahsyatnya Sholat Malam

Fudhail bin 'Iyâdh berkata, "Bila engkau tidak sanggup melaksanakan shalat (tahajjud) di malam hari dan puasa di siang hari, maka ketahuilah bahwa engkau orang yang terhalang (dari kebaikan) lagi banyak dosa."

Seorang lelaki berkata kepada Hasan al-Bashri , "Sesungguhnya aku tidur dalam keadaan sehat, aku sangat ingin bangun mela…ksanakan shalat malam dan telah ku persiapkan air untuk bersuci, namun mengapa aku tetap tidak bisa bangun (disepertiga malam terakhir) ? " Beliau menjawab, "Engkau telah dibelenggu oleh dosa-dosamu."

Bila seseorang tidak bisa mengerjakan shalat malam, maka hendaklah dia merenungi pernyataan seorang dari generasi Salaf, "Bila engkau belum bisa mengambil bagian di waktu malam, maka janganlah engkau bermaksiat kepada Rabbmu di waktu siang."

Sahl bin Sa'ad menuturkan,
"Jibril pernah datang menemui Nabi seraya berkata, "Hai Muhammad! Hiduplah sesukamu, sesungguhnya kematian pasti akan menjemputmu. Cintailah siapa saja yang engkau senangi, sesungguhnya engkau pasti akan berpisah dengannya. Dan beramallah semaumu, sesungguhnya engkau akan menuai balasannya".

Kemudian Jibril berpesan,
"Hai Muhammad, kemuliaan seorang Mukmin terletak pada shalat malam dan kehormatannya adalah pada saat ia tak lagi bergantung pada manusia." (HR. Thabrani no. 831).

Silahkan Klik "SUKA" dan "BAGIKAN", Jika dinilai baik & bermanfaat bagi sahabat semua. Semoga menjadi kebaikan Kita semua.

Manfaat Wudhu

Yusuf Mansur wrote:

APA MANFAATNYA KITA SELALU BERWUDHU ?

WUDHU ADALAH :

1. PENGHAPUS DOSA

Jika seorang hamba Muslim atau Mukmin berwudhu lalu membasuh wajahnya, akan keluar dari wajahnya setiap dosa yang dilihat dengan kedua matanya bersamaan dengan keluarnya air atau tetesan air yang terakhir.

Jika dia membasuh tangannya, akan keluar dari kedua tangannya setiap dosa yang pernah dilakukan oleh kedua tangannya itu bersamaan dengan air atau tetesan air yang terakhir.

Jika dia membasuh kedua kakinya, akan keluar setiap dosa yang pernah dilakukan oleh kedua kakinya bersamaan dengan air atau tetesan air yang terakhir, sehingga dia akan keluar dalam keadaan benar-benar bersih dari dosa. (Diriwayatkan oleh Muslim, no. 224).

2. TANDA DI AKHIRAT

Sesungguhnya telagaku itu lebih panjang dari jarak antara Aylah (sebuah kota di teluk Aqobah, Yordania) dan Adan (kota Yaman). Sungguh telagaku itu lebih putih dari salju, lebih manis dari madu dicampur susu, serta bejana-bejananya lebih banyak dari bintang-bintang.

Aku sungguh akan menjaganya dari orang lain (selain umatku), sebagaimana seseorang menjaga telaganya dari unta orang lain.

Para sahabat bertanya, Wahai Rasulullah, apakah pada hari itu Anda mengenali kami? Beliau shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab:Ya. Kalian punya tanda yang tidak dimiliki oleh seorangpun dari umat lain. Kalian datang kepadaku dengan wajah, tangan dan kaki bercahaya putih karena wudhu. (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 364)

3. SEPARUH IMAN

Bersuci (wudhu) adalah separuh dari iman. (Ucapan) alhamdulillaah memenuhi timbangan, (ucapan) subhanallaah wal hamdulillaah keduanya memenuhi (ruang) antara langit dan bumi.

Shalat itu cahaya, shadaqah itu adalah bukti, sabar adalah sinar, dan Al-Qur'an itu hujjah (pembela) bagimu atau hujatan atasmu. Setiap orang pergi untuk menjual dirinya, lalu ada yang membebaskan dirinya dan ada pula yang membinasakan dirinya. (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh Muslim, no. 223)

4. JALAN MENUJU SYURGA

Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah bersabda kepada Bilal ketika sholat Fajar, "Wahai Bilal, ceritakan kepadaku tentang amalan yang paling engkau harapkan pahalanya sejak engkau memeluk Islam! Sesungguhnya aku mendengarkan bunyi kedua sandalmu di depanku di dalam surga.

Bilal menjawab, Aku tidaklah mengerjakan suatu amal yang paling aku harapkan pahalanya, selain dari pada setiap kali bersuci, baik di waktu malam atau siang, aku selalu mengerjakan sholat semampu saya. (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhori, no. 1149 dan Muslim, no. 6274).

5. PEMBUKA IKATAN SYETAN

Setan membuat ikatan pada tengkuk seseorang diantara kalian apabila tidur, yakni sebanyak tiga ikatan. Pada setiap ikatan dia berkata,Tetaplah kamu tidur, malam masih panjang! Jika ia bangun lalu mengingat Allah Ta'ala, maka lepaslah satu ikatan.

Jika ia berwudhu', terlepaslah satu ikatan yang lain. Jika ia sholat, terlepas pula satu ikatan. Maka ia akan memasuki waktu Shubuh dalam keadaan semangat dan berjiwa bersih. Jika tidak demikian, maka di pagi harinya dia akan berjiwa kotor dan malas. (Hadits shohih. Diriwayatkan oleh al-Bukhori, no. 1091 dan Muslim, no. 776)

Semoga jiwa raga kita suci karena wudhu yang kita jaga, terhindar dari penyakit hati, dan semoga ALLAH bimbing kita dalam ketaatan beribadah dan senantiasa menjaga wudhu kita sampai ajal menjemput kita. Aamiin

Keajaiban sujud dalam sholat

Yusuf Mansur wrote:

Keajaiban sujud dalam sholat

Apabila anda sedang mengalami stress, atau tensi anda naik, atau pusing yang berkepanjangan, atau mengalami nervous (salah satu jenis penyakit penyimpangan perilaku berupa uring-uringan, gelisah, takut, dll). Jika anda takut terkena tumor, maka sujud adalah solusinya.... Dengan sujud akan terlepas segala penyakit nervous dan penyakit kejiwaan lainnya. Inilah salah satu hasil penelitian yang dilakukan oleh Dr. Muhammad Dhiyaa'uddin Hamid, dosen jurusan biologi dan ketua departemen radiasi makanan di lembaga penelitian teknologi radiasi.

Sudah lumrah bahwasannya manusia apabila mengalami kelebihan dosis dalam radiasi, dan hidup di lingkungan tegangan listrik atau medan magnet, maka hal itu akan berdampak kepada badannya, akan bertambah kandungan elektrik di dalam tubuhnya. Oleh karena itu, Dr. Dhiyaa' mengatakan bahwa sesungguhnya sujud bisa menghilangkan zat-zat atau pun hal-hal yang menyebabkan sakit.

Pembahasan Seputar Organ Tubuh

Dia adalah salah satu organ tubuh... dan dia membantu manusia dalam merasakan lingkungan sekitar, dan berinteraksi dengan dirinya, dan itulah tambahan dalam daerah listrik dan medan magnet yang dihasilkan oleh tubuh menyebabkan gangguan dan merusak fungsi organ tubuh sehingga akhirnya mengalami penyakit modern yang disebut dengan "perasaan sumpeg", kejang-kejang otot, radang tenggorokan, mudah capek/lelah, stress ... sampai sering lupa, migrant dan masalah menjadi semakin parah apabila tanpa ada usaha untuk menghindari penyebab semua ini, yaitu menjauhkan tubuh kita dari segala peralatan dan tempat-tempat yang demikian.

Solusinya ???

Harus dengan mengikuti sesuatu yang diridhai untuk mengeliminir hal itu semua, ... yaitu dengan bersujud kepada Satu-satunya Dzat yang Maha Esa sebagaimana kita sudah diperintah untuk hal itu, dimana sujud itu dimulai dengan menempelkan dahi ke bumi (lantai). Maka di dalam sujud akan mengalir ion-ion positif yang ada di dalam tubuh ke bumi (sebagai tempat ion-ion negatif). dan seterusnya sempurnalah aktivitas penetralisiran dampak listrik dan magnet. Lebih khusus lagi ketika sujud dengan menggunakan 7 anggota badan (dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan kedua kaki) maka dalam posisi ini sangat memudahkan bagi kita menetralisir dampak listrik dan magnet.

Diketahui selama penelitian, agar semakin sempurna proses penetralisiran dampak itu semua, maka sujud harus menghadap ke Makkah (Masjid Ka'bah), yaitu aktivitas yang kita lakukan di dalam shalat (qiblat). Sebab Makkah adalah pusat bumi di alam semesta. Dan penelitian semakin jelas bahwa menghadap ke Makkah ketika sujud adalah tempat yang paling utama untuk menetralisir manusia dari hal-hal yang mengganggu fikirannya dan membuat rileks.

Subhanallah, ....pengetahuan yang menakjubkan.

Silahkan Klik "SUKA" dan "BAGIKAN", Jika dinilai baik & bermanfaat bagi sahabat semua. Semoga menjadi kebaikan Kita semua.

Penyebab tidak terkabulnya doa

Yusuf Mansur wrote:

10 PENYEBAB TIDAK TERKABULNYA DOA

Ibrahim bin Adham pernah ditanya oleh salah seorang muridnya, "Mengapa doa kita sering tidak dikabulkan padahal ALLAH memberikan jaminan akan mengabulkan doa hamba-Nya?"

Ibrahim bin Adham menjawab,"Sesungguhnya ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala.akan selalu mengabulkan doa hamba-Nya, namun ada beberapa perilaku manusia yang menghalangi dikabulkannya doa,yaitu:

1). Kalian mengerti tentang ALLAH,tetapi mengapa kalian tidak menaati-Nya?

2). Kalian membaca Al-Qur'an,tetapi mengapa kalian tidak mengamalkan isinya?

3). Kalian mengerti tentang setan,tetapi mengapa kalian mengikuti ajakannya?

4). kalian mengaku cinta kepada Rasulullah Shallahu 'alaihi wassalam.,tetapi mengapa kalian mengingkari sunahnya?

5). Kalian mengaku cinta pada surga,tetapi mengapa kalian tidak beramal untuknya?

6). Kalian mengaku takut neraka,tetapi mengapa kalian selalu melakukan dosa?

7). Kalian mengatakan bahwa mati itu pasti terjadi,tetapi mengapa kalian tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya?

. Kalian sibuk mengurus aib atau cela orang lain, tetapi mengapa kalian tidak mau memperhatikan aib sendiri?

9). Kalian memakan rezeki ALLAH,tetapi mengapa kalian tidak bersyukur kepada-Nya?

10). Kalian menguburkan mayat,tetapi mengapa kalian tidak mengambil pelajaran?..

Semoga BERMANFAAT..

Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin..

( Silahkan Klik Like dan Bagikan di profilmu agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH Subhanahu Wata'ala.. )

Rahasia surat yaasin

Yusuf Mansur wrote:

Janji Allah Itu Pasti.

RAHASIA SURAT YASSIN AYAT KE 58

Barang siapa yang membaca YAASIN sepenuhnya dan pada ayat ke 58 surah tersebut 'SALAAMUN QAULAN MIN RABBIN RAHIM' diulang sebanyak 7 kali untuk 7 niat baik, In shaa Allah dengan izin Yang Maha Esa dan Maha Kuasa, semua hajat kita akan dikabulkan.

Jika boleh niatkan sebegini :

1) YA-ALLAH YA-RAHIM, ampunkan dosa-dosaku dan saudara-maraku

2) YA-ALLAH YA-RAHMAN, kurniakan aku isteri, suami, anak-anak yang soleh dan mencintai islam

3) YA-ALLAH YA-RAZZAK, kurniakan aku rezeki yang berkat, kerja yang baik dan berjaya didunia dan akhirat

4) YA-ALLAH YA-JABBAR, makbulkan hajat penghantar maklumat yang aku dapat ini

5) YA-ALLAH YA-MUTAQABBIR, jauhkan aku dari sifat khianat dan munafiq dan miskin

6) YA-ALLAH YA-WADUUD, kurniakan aku dan seluruh umat Muhammad yang beriman kesihatan zahir batin

7) YA-ALLAH YA-ZALJALA LIWAL IKRAM, makbulkanlah semua hajatku, dan redhaikanlah aku.....

Aamiin Ya Allah.

Rasulullah shallallahu álaihi wasallam bersabda : "Barang siapa Menunjukkan kepada Kebaikan. Maka ia memperoleh Pahala yang sama seperti yang melakukan atau mengamalkan Kebaikan itu." (HR. Muslim, Abu Dawud dan At-Tirmidzi).

Hikmah Sholawat

Yusuf Mansur wrote:

BERKAT SHALAWAT WAJAH HITAM MENJADI PUTIH BERCAHAYA

Diceritakan bahwasanya Ulama besar Sufyan Ats-Tsauri sedang mengerjakan Thawaf mengelilingi Ka'bah dan melihat seseorang yang setiap kali mengangkat kaki dan menurunkannya senantiasa membaca shalawat atas nabi.

Sufyan Ats-Tsauri bertanya : "Sesungguhnya engkau telah minggalkan bacaan Tasbih (subhanallah) dan Tahlil (la ilaha illallah), sedang engkau hanya melakukan Shalawat atas Nabi. Apakah ada alasan yang khusus bagimu untuk mengamalkannya? "

Lalu orang itu menjawab : "Siapakah engkau? Semoga Allah SWT mengampunimu."
Sufyan Ats-Tsauri menjawab : "Saya adalah Sufyan Ats-Tsauri."
Orang itu berkata : "Seandainya kamu bukanlah orang yang istimewa di zamanmu ini niscaya saya tidak akan memberitahukan masalah ini dan menunjukkan rahasiaku ini."

Kemudian orang itu berkata kepada Sufyan Ats-Tsauri :

"sewaktu saya mengerjakan Haji bersama ayahku. Dan ketika berada di dekat kepalanya ayahku meninggal dan wajahnya tampak hitam kelam. Lalu saya mengucapkan "Innalillah wainna ilaihi raji'un" dan saya menutup wajah ayahku dengan kain. Kemudian saya tertidur dan bermimpi dimana saya melihat ada orang yang sangat tampan, sangat bersih dan mengusap wajah ayahku, lalu wajah ayahku itu langsung berubah menjadi putih. Saat orang yang tampan itu akan pergi, lantas saya pegang pakaiannya sambil bertanya :

"Wahai hamba Allah siapakah engkau? Bagaimana bisa karena Anda, Allah menjadikan wajah ayahku itu langsung berubah menjadi putih di tempat yang istimewa ini?"

Orang itu menjawab : "Apakah kamu tidak mengenal aku? Aku adalah Muhammad bin Abdullah yang membawa Al-Qur'an. Sesungguhnya ayahmu itu termasuk orang yang
melampaui batas (banyak berbuat dosa). Akan tetapi ia banyak membaca shalawat atasku. Ketika ia berada dalam suasana yang demikian, ia meminta pertolongan kepadaku maka akupun memberi pertolongan kepadanya. Karena aku suka memberi pertolongan kepada orang yang banyak memperbanyak shalawat atasku."

Setelah itu saya terbangun dari tidur dan saya lihat wajah ayahku berubah menjadi putih." (Lihat Kitab : Tanbihun Ghofilin, As-Samarqhondi, Hal. 261)

SubhanAllah.
Allahumma shalli wasallim 'ala sayyidina Muhammad. Wa'ala alihi washahbihi ajma'in.

Ridho suami bagi para istri.

Yusuf Mansur wrote:

MENGAPA RIDHO SUAMI ITU SYURGA BAGI PARA ISTRI ?

1. Suami dibesarkan oleh ibu yang mencintainya seumur hidup. Namun ketika dia dewasa, dia memilih mencintaimu yang bahkan belum tentu mencintainya seumur hidupmu, bahkan sering kala rasa cintanya padamu lebih besar daripada cintanya kepada ibunya sendiri.

2. Suami dibesarkan sebagai lelaki yang ditanggung nafkahnya oleh ayah ibunya hingga dia beranjak dewasa.Namun sebelum dia mampu membalasnya, dia telah bertekad menanggung nafkahmu,
perempuan asing yang baru saja dikenalnya dan hanya terikat dengan akad nikah tanpa ikatan rahim seperti ayah dan ibunya.

3. Suami ridha menghabiskan waktunya untuk mencukupi kebutuhan anak-anakmu serta dirimu. Padahal dia tahu, di sisi ALLAH, engkau lebih harus di hormati tiga kali lebih besar oleh anak-anakmu dibandingkan dirinya.Namun tidak pernah sekalipun dia merasa iri, disebabkan dia mencintaimu dan berharap engkau memang mendapatkan yang lebih baik daripadanya di sisi ALLAH.

4. Suami berusaha menutupi masalahnya dihadapanmu dan berusaha menyelesaikannya sendiri. Sedangkan engkau terbiasa mengadukan masalahmu pada dia dengan harapan dia mampu memberi solusi padahal bisa saja disaat engkau mengadu itu, dia sedang memiliki masalah yang lebih besar. namun tetap saja masalahmu di utamakan dibandingkan masalah yang dihadapi sendiri.

5. Suami berusaha memahami bahasa diammu, bahasa tangisanmu sedangkan engkau kadang hanya mampu memahami bahasa verbalnya saja. Itupun bila dia telah mengulanginya berkali-kali.

6. Bila engkau melakukan maksiat,maka dia akan ikut terseret ke neraka karena dia ikut bertanggung jawab akan maksiatmu. Namun bila dia bermaksiat, kamu tidak akan pernah di tuntut ke neraka karena apa yang dilakukan olehnya adalah hal-hal yang harus dipertanggung jawabkannya sendiri.

SUBHANALLAH...
Semoga wanita yg membaca tulisan ini mendapatkan jodoh yg sholeh dan lelaki pula mendapatkan jodoh yg sholehah pula yg di Ridhoi ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala..
Aamiin ya Rabbal'alamin

Perkara yg menggerogoti amal kita

Yusuf Mansur wrote:

6 PERKARA YANG DAPAT MENGGEROGOTI AMAL-AMAL BAIK :

1. Al istighlal bi'uyubil kholqi (sibuk dengan aib orang lain),
sehingga lupa pada aib sendiri. Semut di seberang kelihatan
sedang gajah di pelupuk mata tidak kelihatan.

2. Qaswatul qulub (hati yang keras). Kerasnya hati terkadang
lebih keras dari batu karang. Sulit menerima nasehat.

3. Hubbud dunya (cinta dunia), takut mati, merasa hidupnya
hanya di dunia saja maka segala aktifitasnya tertuju pada kenikmatan dunia sehingga lupa akan hari esok di akhirat.

4. Qillatul haya' (sedikit rasa malunya), jika seseorang telah
kehilangan rasa malu maka akan melakukan apa saja tanpa
takut dosa.

5. Thuulul amal ( panjang angan-angan), merasa hidupnya
masih lama di dunia ini sehingga enggan untuk taubat.

6. Zhulmun la yantahi (kezhaliman yang tak pernah berhenti).

Perbuatan maksiat itu biasanya membuat kecanduan bagi
pelakunya jika tidak segera taubat dan berhenti maka sulit
untuk meninggalkan kemaksiatan tersebut.

Astaghfirullahal'azhiim...

Semoga Allah memberikan kita petunjuk dan hidayah-Nya, agar
di setiap ilmu yang kita miliki, dapat menggerakkan kita untuk
lebih dekat lagi kepada Allah. Aamiin.

Rasulullah shallallahu álaihi wasallam bersabda : "Barang siapa Menunjukkan kepada Kebaikan. Maka ia memperoleh Pahala yang sama seperti yang melakukan atau mengamalkan Kebaikan itu." (HR. Muslim, Abu Dawud dan At-Tirmidzi).

Ber-istigfarlah...

Yusuf Mansur wrote:

Ber-Istighfarlah Maka Rezeki Akan Mudah

Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda, "Barangsiapa membiasakan diri ber-Istighfar, maka اَللّهُ akan memberinya jalan keluar setiap kali ia mengalami kesempitan, dan memberinya hiburan setiap kali ia dirundung kesedihan, dan memberinya rezeqi dari arah yg tidak diduga" (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ahmad)

Seseorang mendatangi sahabat Ibnu Abbas رضي الله عنـه (sepupu Rasulullah) dan berkata, "Do'akan agar aku punya anak !". Beliau رضي الله عنـه menjawab, "Biasakanlah ber-Istighfar !"

Datang orang lain yg berkata, "Do'akan agar aku kaya !" Beliau رضي الله عنـه menjawab, "Biasakanlah ber-Istighfar !".

Datang lg orang lain yg berkata, "Do'akan agar turun hujan !". Beliau رضي الله عنـه menjawab, "Biasakanlah ber-Istighfar !"

Lalu dikatakan kepada beliau رضي الله عنـه, "Kau katakan kepada setiap orang yg datang meminta bantuanmu agar membiasakan ber-Istighfar ?!?"

"Benar" kata beliau رضي الله عنـه. "Bukankah اَللّهُ Ta'ala telah mewahyukan;

"Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya DIA Maha Pengampun, niscaya DIA akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan MEMBANYAKKAN harta dan anak²mu, dan mengadakan untukmu kebun² dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai" (QS. Nuh, 71;10-12)

أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظيْم وأتوبُ إليہ
أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظيْم وأتوبُ إليہ
أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظيْم وأتوبُ إليہ

Jangan baring ketika azan, nanti jenazah kita berat. Dan, jangan bercakap ketika azan, nanti kita tak dapat mengucap syahadat & la'ilahaillah ketika hendak meninggal dunia.

* jadikanlah ini sebagai ladang amal kita dengan menyebarkan pada rekan2 lainnya

* Insya Allah berpahala, karena Rasulullah SAW bersabda "Sebarkan walaupun sepotong daripada ayatku" (HR. Bukhari)

Sunnah ketika bangun tidur

Yusuf Mansur wrote:

SUNAH - SUNAH RASULULLAH KETIKA BANGUN TIDUR

1). Mengusap Bekas Tidur Yang Ada Di Wajah Maupun Tangan

Hal ini menurut Imam An-Nawawy dan Al Hafidz Ibnu Hajar sebagai
sesuatu yang dianjurkan berdasarkan hadits Rasulullah
Shallallahu 'alaihi wa sallam, yang artinya, "Rasulullah bangun tidur
kemudian duduk sambil mengusap wajahnya dengan tangannya." [Hadits Riwayat Muslim no. 763 ]

2). Doa Ketika Bangun Tidur

Artinya, "Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami
setelah ditidurkanNya dan kepadaNya kami dibangkitkan" [Hadits Riwayat Bukhari no. 6312 dan Muslim no. 2711]

3). Bersiwak

Artinya, "Adalah Rasulullah apabila bangun malam membersihkan
mulutnya dengan bersiwak" [Hadits Riwayat Bukhari no. 245 dan Muslim no. 255]

4). Beristintsaar [Mengeluarkan /Menyemburkan Air Dari Hidung
Sesudah Menghirupnya]

Artinya, "Apabila seorang diantara kalian bangun tidur maka
beristintsaarlah tiga kali karena sesungguhnya syaitan bermalam
di batang hidungnyai" [Hadits Riwayat Bukhari no. 3295 dan
Muslim no. 238]

5). Mencuci Kedua Tangan Tiga Kali.

Berdasarkan hadits Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam yang
artinya, "Bila salah seorang diantaramu bangun tidur, janganlah ia menyelamkan tangannya ke dalam bejana, sebelum ia mencucinya tiga kali" [Hadits Riwayat Bukhari no. 162 dan Muslim no. 278]

Semoga kita selalu istiqomah dalam melaksanakan sunah-sunah Rasulullah.. Aamiin

Baca Basmalah sebelum makan.

Yusuf Mansur wrote:

MAKAN TIDAK BACA BASAMALAH, APA YANG TERJADI ?

Suatu hari beliau duduk bersama para sahabat untuk makan,
kemudian datang seseorang dengan bergegas dan ingin makan bersama mereka, ia tidak mengucap Bismillah dan langsung
mengulurkan tangannya ke makanan itu, dan disaat itu para
sahabat ada namun mereka tidak melihat sesuatu, namun nabi
Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam memegang tangan lelaki itu,

Maka lelaki itu berkata : "wahai Rasulullah, mengapa engkau
menahan tanganku, lepaskanlah",

Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata : "sungguh
tangan syaitan telah mengulurkan tangannya bersama tangan
saudaramu ini, untuk mengmabil keberkahan dari makanan kita",
dan aku memegang tangan syaitan yang terulur bersama
tangannya", kemudian beliau berkata kepada lelaki itu :
"ucapkanlah bismillah", maka ia pun berkata : "bismillah",

Maka Rasulullah melepas tangannya dan berkata: "sekarang makanlah".

Oleh karena itu jika kita akan makan maka ucapkanlah bismillah atau bismillahirrahm anirrahim, tidak kita lupakan hal ini selama-
lamanya.

Jika engkau selalu lupa mengucap bismillah, maka syaitan akan
menjadi semakin besar dan sangat gemuk, dan ia akan semakin kuat menggoda dan membisikimu untuk mencelakakanmu, namun
jika engkau selalu mengucapkan bismillah maka syaitan akan
semakin lemah dan semakin tidak berdaya mengecohmu, dan ketika selesai makan ucapkanlah Alhamdulillah 3 x, walaupun cuma
sekali cukup, namun jika engakau mengulanginya sebanyak 3 kali
maka Allah akan menambah kemuliaan untukmu.

Semoga Allah subhanahu wata'ala menolong kita untuk selalu
berada dalam sesuatu yang dicintai dan diridhai-Nya, aamiin.

Silahkan Klik "SUKA" dan "BAGIKAN", Jika dinilai baik & bermanfaat bagi sahabat semua. Semoga menjadi kebaikan Kita semua.

Pelajaran dari Pohon

Yusuf Mansur wrote:

Pohon

Dalam sebuah perjalanan seorang ayah dengan puteranya, sebatang pohon kayu nan tinggi ternyata menjadi hal yang menarik untuk mereka simak. Keduanya pun berhenti di bawah rindangnya pohon tersebut.

"Anakku," ucap sang ayah tiba-tiba. Anak usia belasan tahun ini pun menatap lekat ayahnya. Dengan sapaan seperti itu, sang anak paham kalau ayahnya akan mengucapkan sesuatu yang serius.

"Adakah pelajaran yang bisa kau sampaikan dari sebuah pohon?" lanjut sang ayah sambil tangan kanannya meraih batang pohon di dekatnya.

"Menurutku, pohon bisa jadi tempat berteduh yang nyaman, penyimpan air yang bersih dari kotoran, dan penyeimbang kesejukan udara," jawab sang anak sambil matanya menanti sebuah kepastian.

"Bagus," jawab spontan sang ayah. "Tapi, ada hal lain yang menarik untuk kita simak dari sebuah pohon," tambah sang ayah sambil tiba-tiba wajahnya mendongak ke ujung dahan yang paling atas.

"Perhatikan ujung pepohonan yang kamu lihat. Semuanya tegak lurus ke arah yang sama. Walaupun ia berada di tanah yang miring, pohon akan memaksa dirinya untuk tetap lurus menatap cahaya," jelas sang ayah.

"Anakku," ucap sang ayah sambil tiba-tiba tangan kanannya meraih punggung puteranya. "Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran," ungkap sang ayah begitu berkesan.**

Keadaan tanah kehidupan yang kita pijak saat ini, kadang tidak berada pada hamparan luas nan datar. Selalu saja ada keadaan tidak seperti yang kita inginkan. Ada tebing nan curam, ada tanjakan yang melelahkan, ada turunan landai yang melenakan, dan ada lubang-lubang yang muncul di luar dugaan.

Pepohonan, seperti yang diucapkan sang ayah kepada puteranya, selalu memposisikan diri pada kekokohan untuk selalu tegak lurus mengikuti sumber cahaya kebenaran. Walaupun berada di tebing ancaman, tanjakan hambatan, turunan godaan, dan lubang jebakan.

"Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran."

...

Sahabat, Jadikan dirimu seperti pohon, walau keadaan apa pun, tetap lurus mengikuti cahaya kebenaran," Siapapun Anda, bagaimanapun Anda, dan Dimanapun anda... tatap dan ikutilah cahaya lurus kebenaran... karena bila tidak anda akan tersesat dalam kegelapan. Dan Bila terperangkap dalam gelap, jangan mengutuki kegelapan, tapi nyalakan lah cahaya walaupun dengan Lilin...